Home> Berita Terbaru
INOVASI REKAT - TBC (Rutin Edukasi Keluarga - TBC)
Penulis : Leni Marlina, Amd.Keb - 13 September 2025
Home> Berita Terbaru
INOVASI REKAT - TBC (Rutin Edukasi Keluarga - TBC)
Penulis : Leni Marlina, Amd.Keb - 13 September 2025
Tuberkulosis (TB) masih menjadi permasalahan utama kesehatan masyarakat. Selain mempengaruhi produktifitas kerja, juga merupakan penyebab utama kematian. Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Tuberculosis (Mycobacterium Tuberculosis). Penanggulangan TB di Indonesia mengacu pada strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS)dengan standar pelayanan berdasarkan International Standard for TB Care(ISTC). Salah satu upaya penanggulangannya adalah melalui suatu program yang biasa dikenal dengan Program Penanggulangan TB atau P2TB. Program P2TB adalah program nasional sehingga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Inovasi ini berkaitan dengan kesehtan mengacu pada Praturan Mentri Kesehatan No 67 Tahun 2016 tentang penanggulangan Tuberkulosis, karena sampai dengan saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, termasuk masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tumbuh. Mengacu pada hal tersebut membuat Puskesmas Tanah Tumbuh membuat Inovasi yaitu Rutin Edukasi Keluarga TBC (REKAT - TBC) .
Sebagai langkah inovasi maka disusunlah rencana aksi peningkatan capaian target Angka Penjaringan Suspek serta kepatuhan penderita TB untuk melakukan pengobatan sesuai standart diimplementasikan ke dalam beberapa langkah, yaitu sebagai berikut :
Bekerjasama dengan Kader sebagai perpanjangan tangan Puskesmas Tanah Tumbuh
Melakukan penjaringan Suspek TB secara aktif bersama dengan Kader dengan beberapa langkah sebagai berikut :
Kader Kesehatan melakukan pengamatan diwilayahnya
Jika ditemukan penduduk dengan keluhan Batuk > 2 minggu, keringat dimalam hari tanpa aktifitas, kader akan melakukan kunjungan rumah, memberikan edukasi dan pot dahak.
Kader mengirimkan pot dahak ke puskesmas
Puskesmas (Laboratorium) melakukan pemeriksaan dahak
Hasil pemeriksaan dahak akan disampaikan ke pasien, dan ditindaklanjuti sesuai dengan hasil pemeriksaan.
Melakukan pemantauan pengobatan penderita TB yang telah ditemukan bersama dengan Kader (sebagai PMO) sampai penderita sembuh atau tuntas
Melakukan penyelidikan Epidemiologi TB sebagai bentuk lain dalam penjaringan suspek TB
Dilanjutkan dengan memberikan Edukasi Kepada Keluarga Pasien, Edukasi keluarga pasien TBC penting untuk mendukung kesembuhan pasien, mencegah penularan penyakit ke anggota keluarga lain dan komunitas, serta mengurangi risiko resistensi obat. Edukasi membekali keluarga dengan pengetahuan dan keterampilan tentang cara perawatan pasien yang benar, termasuk memotivasi pasien minum obat teratur, menerapkan etika batuk yang baik, dan menjaga kebersihan lingkungan rumah, sehingga dapat menciptakan lingkungan suportif yang mempercepat proses penyembuhan pasien.